Kunjungi juga kumpulan tips menarik di www.tipseru.info
Setiap yang namanya manusia,
termasuk guru sebenarnya adalah makhluk-makhluk profesional. Karena merupakan hasil ciptaan tuhan yang paling
sempurna. Manusia diciptakan dengan sebaik-baiknya bentuk. Harus diakui manusia
adalah makhluk yang memiliki bentuk proporsional dan indah dilihat, serta
dilengkapi akal dan pikiran. Dengan berfungsinya akal dan hati manusia secara
seimbang maka disitulah eksistensi manusia akan diakui. Apabila seseorang mampu
menggunakan akal dan pikiran dengan sebainya maka dia akan medapatkan hasil
yang positif pula. Namun begitu juga sebaliknya. Pada kesempatan ini saya akan
membahas tentang perbedaan antara guru
profesional dengan guru amatir.
Guru Profesional
Profesional dapat diartikan
sebagai ahli, atau orang yang bekerja sesuai dengan bidang keahliannya,
kemudian dia mendapatkan penghargaan (dalam hal bayaran atau imbalan uang )
karena pekerjaannya itu. Guru profesional berarti guru yang bekerja (sebenarnya
bekerja) sesuai dengan bidang keahliannya. Seorang guru profesional sudah
barang tentu tidak akan melakukan aktivitas yang akan merusak fungsi otak dan
hatinya. Secara sederhana guru profesional adalah guru yang mampu mengendalikan
fungsi otak dan hatinyauntuk sesuatu yang bermanfaat dan bertangung jawab. Dia
berhak mendapatkan sebutan profesional karena memang dia telah menjadikan
dirinya contoh yang baik pada murid-muridnya.
Adapun ciri-ciri guru profesional
yaitu :
1. Memiliki
kemandirian, dia dapat berdiri sendiri, mampu mengerjakan segala hal terkait
dengan pekerjaanya tanpa harus menyuruh atau meminta orang lain untuk
mengerjakannya;
2. Memiliki
motivasi sendiri, motivasi yang dimaksud datang dari diri sendiri, tidak karena
dorongan atau paksaan dari pihak lain. Motivasi yang ada didalam diri seorang
guru selalu diperbaharui, sehingga tidak akan mengalami kesulitan ketika
memotivasi murid-muridnya;
3. Memiliki
kapabilitas, kapabilitas adalah keampuan, kecakapan, atau keterampilan. Orang
yang memiliki kapabilitas adalah orang yang mempunyai semua potensi dan
memanfaatkannya secara maksimal. Guru profesional memiliki kecakapan dalam hal
mengelola waktu, sehingga setiap detik yang dilakukannya adalah hal yang
bermanfaat, dia juga memiliki kemampuan memahami jiwa murid-muridnya, sehingga
tidak akan terjadi benturan pikiran dengan murid-muridnya;
4. Memiliki
karakter yang kuat dan kepribadian yang tangguh;
5. Memiliki etos kerja yang tinggi dan penuh semangat;
6. Ramah
dan senantiasa diliputi oleh kasih sayang;
7. Memiliki
sikap egaliter, menganggap semua manusia sama dan sederajat;
Guru Amatir
Guru amatir memiliki kontonasi
negatif. Dia mengajar ala kadarnya saja, asal-asalan dan tidak sungguh-sungguh
dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang guru. Biasanya datang-mengajar-pulang-dapat
uang-selesai sudah urusan. Dia tidak peduli dengan murid-muridnya,
apakah bisa menerima pelajaran yang diberikan atau tidak. Dia tidak merasa
terganggu jika murid-muridnya mendapatkan nilai yang buruk dalam ujian. Bahkan
ketika murid-muridnya tidak luluspun dia akan mengelak dan mencoba lari dari
tanggung jawab.
Segala macam pekerjaan dilakukan
dengan instan, dengan cara menyuruh orang lain untuk menyelesaikan pekerjaannya
dengan memberi imbalan, tanpa ada keinginan untuk mencoba dan belajar
mengerjakannya sendiri.
Kunjungi juga kumpulan aplikasi guru di www.sinyalguru.blogspot.com
Intinya kalau kita konfrontasi antara guru
profesional vs guru amatir, maka kita akan mendapat kesimpulan bahwa guru
amatir adalah guru yang tidak bisa memaksimalkan dan bahkan mengendalikanfungsi
otak (akal) serta hatinya. Itulah sebabnya dia tidak mampu mengajar, apalagi
mendidik murid-muridnya dengan baik dan benar.
Komentar
Posting Komentar